Tak letihkah kau
dihakimi
Kurangkah caci di
telingamu
Mengapa diam tak
jua pergi
Terinjak tindas,
apa dirimu?
Hati sembunyi resapi
lara
Tipisnya tirai bodoh
dan cinta
Lidah tercekat di
untai doa
Biarlah surga
yang membela
-28 Agst-