Selasa, 10 Maret 2015

Doa awal - Kuasa Doa seorang Istri by Stormie Omartian

Bila anda marah, kecewa, sakit hati kepada suami anda, katakanlah itu kepada Tuhan. Jangan biarkan perasaan itu tumbuh dari hari ke hari seperti kanker. Jangan berkata, "Saya akan hidup dalam kehidupan saya sendiri dan biarkan dia hidup dalam hidupnya sendiri". Bersikap sepenuhnya jujur kepada Tuhan , mohon agar dinding dalam hati kita dapat diruntuhkan dan hambatan komunikasi dihancurkan, kita.. berdoalah: 

Tuhan dalam diri saya kecil keinginan untuk berdoa untuk orang ini. Saya akui kemarahan, sakit hati, kebencian, kekecewaan dan sikap tidak mau mengampuni, kekesalan dan kekerasan hati saya terhadapnya. Ada sebuah dinding dalam hati saya dan saya tahu itu dibangun untuk melindungi saya dari rasa sakit hati. Tetapi saya siap meruntuhkannya supaya hati ini bisa disembuhkan. Ajarkan saya menghancurkan hambatan emosi yang menghalangi saya memiliki cinta tak bersyarat yang Tuhan inginkan ada pada saya.  Ampuni saya dan ciptakan hati yang bersih dan roh kebenaran dihadapanMu. Berikan saya sikap yang positif, ramah, mengasihi dan mengampuni terhadap dia.

Apapun kesalahan yang dilakukannya, ajarilah agar hatinya mau mengakuinya. Tuntunlah dia ke jalan pertobatan dan pembebasan. Tolong saya agar tidak memisahkan diri saya daripadanya secara emosi, mental dan fisik karena tidak mampu mengampuninya. Ajari kami untuk saling meminta maaf bila kami merasa berbuat salah. 

Bila ada hal hal yang dapat menambah masalah tanpa saya sadari, nyatakan kepada saya dan tolong saya memahaminya. Singkirkan semua hambatan dalam komunikasi. Bila ada sifat-sifat kami yang perlu diubah, kumohon Engkau berkenan mengubahnya.

Meski saya kadang ingin bertahan pada kemarahan dan kebencian saya padanya, saya pun ingin melakukan kehendakMu Tuhan. Saya ingin melepaskan semua perasaan itu dengan pertolonganMu. Hancurkan dinding yang mengepung hati dan ajarkan saya agar mengasihi suami saya sebagaimana Engkau menghendaki. Berikan dalam hati saya cinta yang baru baginya dan kata-kata yang dapat membantu memperbaiki situasi ini. 

Amin.

"Setiap kerajaan yang terpecah pecah pasti binasa, dan setiap kota atau rumah tangga yang terpecah pecah tidak dapat bertahan" (Matius 12:25)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar